Selasa, 19 November 2013

Pelaut dan Profesor

0komentar
Pelaut dan Profesor
Ada kisah mengenai pelaut tua dan seorang professor. Ini terjadi di zaman ketika orang orang masih bepergian dari satu Negara ke Negara lain menggunakan kapal laut, sebelum era penerbangan murah seperti zaman sekarang. Profesor ini hendak pergi dari Sidney ke San fransisco utk memberikan kuliah tamu.
Pada malam pertama di atas kapal, usai bertolak dari Sydney, Profesor barusan mendapat makan malam luar biasa menyenangkan di aula perjamuan, lalu ia pergi ke dek untuk menghirup udara segar laut. Ketika berjalan di dek, ia melihat seorang pelaut tua yg tengah bersandar di pinggiran kapal, menatap ke samudra di bawahnya.
Ia memutuskan untuk bercakap cakap dgn pelaut ini, karena meski kelihatannya pekerjaan sebagai pelaut ini sederhana, namun pria ini pasti telah mengarungi samudra selama waktu yg sangat lama. Pasti ia telah mempelajari sesuatu yg berguna. Professor selalu ingin meningkatkan limpahan pengetahuannya yang ia pikir sebagai makna hidupnya. Ia menghampiri pelaut itu dan berkata,” Pak tua, sudah berapa lama Anda melaut?”

Pelaut menjawab,” Sejak masih bocah, sekitar umur tiga belas,” Luar biasa!” kata Profesor,”Anda pasti tahu bahwa di lautan yg kita arungi ini ada begitu banyak kehidupan. Sebagai pelaut yg telah banyak makan asam garam, Anda pasti pakar dalam ilmu biologi kelautan, mengenai semua hewan yg menggantungkan hidupnya pada samudra di bawah kita ini, berikut semua arus dan terumbu karangnya. Mari kita berbincang mengenai oceanologi, ilmu kelautan.”
Pelaut bingung,” Haa? Emang laut ada ilmunya?

Kisah Semut dan Lalat

0komentar
Kisah Semut dan Lalat
Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.
“Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar,” katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.
Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka

Rabu, 13 November 2013

Perjuangan seorang supir

0komentar
Harap Di Share ke teman-teman yang lain karena sangat bermanfaat!!

Beberapa waktu yang lalu sekembali berbelanja saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan menarik ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Dialog antara polisi dan sopir taksi seperti ini.

Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir (Sop) : Baik Pak…

P : Mas tau..kesalahannya apa?
Sop : Gak pak

P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar sambil lalu menulis dengan sigap di buku tilang)
Sop : Pak jangan ditilang deh…plat aslinya udah gak tau kemana… kalo ada pasti saya pasang

P : Sudah…saya tilang saja…banyak mobil curian sekarang (dengan nada keras!!)
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!

P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya…Saya mau yg warna BIRU aja

P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?

P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU… Dulu kamu bisa minta form BIRU… tapi sekarang ini kamu Gak bisa… Kalo kamu gak mau kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian

Jumat, 08 November 2013

Sad Story

0komentar
Jadi..
Cowok chat bbm sama ceweknya
Cowok : hai, good morning jangan lupa sarapannya ya :)
Cewek : *gabales*
Cowok : aku udah mau berangkat kerja, kamu hati-hati yaa:)
Cewek : *gabales*
Cowok : aku udah kerja, kamu udah makan? kalo belum makan yang banyak ya:))
Cewek : *gabales*
Cowok : meski kamu gak pernah bales chat bbm aku, aku akan tetap chat bbm kamu. Jangan lupa makan malem yaa :))
Cewek : *gabales*
Cowok : sebelum tidur jangan lupa sikat gigi ya, good night semoga mimpi indah:)
Cewek : *tetep gabales*
Cowok : selamat pagi sayang. Jangan lupa sikat gigi, cuci muka, terus sarapan yaa!;)
Cewek : *gabales*
Cowok : hari ini aku ga kerja, aku mau pergi kerumah sakit

Kamis, 07 November 2013

Sad Story : Penyesalan Seorang Kakak Terhadap Adiknya

0komentar
          Tania dan Niki adalah kakak beradik.Jarak umur mereka lamanya 7 tahun.Tania sudah terbiasa dimanjakan oleh orang tuanya,sekarang dia menjadi tidak dimanjakan lagi karena kelahiran adiknya.Tania tidak terima.Ia ingin tetap dimanja seperti dulu.”kamu kan sekarang sudah besar,sudah kelas 6 lagi!masa mau dimanja terus sih?” itulah ucapan yang sering orangtuanya ucapkan.Tania kesal sekali.Ia merasa orangtuanya itu tidak menyayangi dia lagi.Karena itu,sampai sekarang Tania selalu marah-marah pada Niki walaupun Niki hanya salah sedikit.Ia sering dimarahi orangtuanya,tapi itu lebih membuat dia merasa kalau orangtuanya itu tidak menyayanginya lagi.
Niki sekarang sudah berumur 4 tahun.Ia sangat senang jika melihat buku cerita. ia belum bisa membaca.Jadi,jika ingin membaca cerita,ia meminta mamanya untuk membaca cerita itu.Tania dan Niki tidur di kamar yang sama.Tempat tidur mereka dua tingkat.Dulu,sebelum ada Niki,Tania bisa tidur dimana saja.Di atas atau di bawah itu terserah Tania.Tetapi sekarang,ia harus mengikuti kemauan adiknya.

           Pada suatu malam,saat mereka sudah berbaring di tempat tidur hp Tania berdering.Ternyata itu sms dari Dinda,teman karibnya.”Hai ... ,, kamu lagi apa ??” isi pesan itu.Lalu dengan cepat Tania membalas sms itu.”Kak,kata mama kan gak boleh sms’an kalau udah malam begini.” Kata Niki.Tania pun langsung memarahi adik nya itu.”Ih!! diam deh kamu !!! gak usah ikut campur !!!sudah cepat tidur !!” kata Tania sambil membentak.Niki pun langsung tidur.setelah 1 jam kemudian,Niki terbangun karena mendengar suara ketikan hp.Ternyata kakaknya itu masih sms’an.”Kak,kok lama sekali sih sms’an nya?ini kan sudah larut malam!”kata Niki “ihh !!!!!!! sudah kakak bilang kan kamu itu

SALAHKAH BILA AKU MENCINTAMU Oleh: Binti Melania

0komentar
Malam itu Rio masih belum terlelap ia masih sibuk mempersipkan surat untuk Dinda besok.

“apapun yang terjadi besok, aku akan terima,, aku ingin ungkapin ini semua, mungkin ini satu-satunya cara agar Dinda mengerti perasaan aku,” gumam Rio dalam hati.


Cerpen Cinta
Dentang jam menunjukkan pukul 24.00, mata Rio belum juga terpejam, ia masih memikirkan apa yang akan terjadi esok hari. Rio mencoba untuk tidur tapi kejadian esok menghantui dirinya hingga pukul 04.00 Rio belum tertidur.

Pagi sudah datang, ayam jago milik tetangga Rio berkokok dengan lantang membangunkan Rio yang baru saja terpejam. Dengan rasa malas, Rio beranjak dari ranjangnya dan bersiap berangkat sekolah.
Sesampai di sekolah, Rio berpapasan dengan Dinda dan genknya di lorong sekolah.
 
“ha…hai Dinda??’’ sapa Rio gugup, Dinda hanya menjawab dengan seutas senyum manis di bibirnya dan berlalu bersama teman-temannya.

“Dinda, apakah aku salah telah menyukai dirimu,, kau adalah gadis paling popular di sekolah ini, sementara aku….” Belum sempat menyelesaikan perkataannya dalam hati, tiba-tiba Sonia datang menepuk pundak Rio.

“hayoo,, liatin sapa tuu sampe nggak kedip dari tadi,, pasti liatin Dinda yaa,” geretak Sonia meledek Rio. Rio hanya tersipu malu mendengar perkataan Sonia, wajahnya memerah dan tangannya berkeringat dingin.

“sudahlah Rio, lupakan saja gadis itu, toh dia juga sudah punya pacar kan???” Sonia mencoba mengingatkan Rio.

“pacar??” Rio terkejut, karena setahu Rio, Dinda masih jomlo setelah putus dengan Edwin.

“kau tak tau, seminggu lalu tepatnya mereka jadian,, pasti kau tak membaca majalah hari ini kan, ini coba saja baca, Dinda berpacaran dengan Niko kakak kelas kita yang menjadi kapten club basket,” kata Sonia sembari menunjuk majalah yang di pegangnya.

“makasih, aku juga telah memikirkan ini berulang-ulang kok’’ jawab rio kecewa, seraya beranjak meninggalkan Sonia. Rio pun berjalan menuju kelasnya, sesampainya di kelas, ia hanya terdiam melamun di bangkunya. Tiba-tiba suara seorang gadis membuyarkan lamunannya, gadis itu adalah Dinda.

‘”permisi semua, ‘’ semua wajah tertuju pada arah suara itu.

“rionya ada kan??’’ lanjut Dinda. Seraya rio langsung berdiri dari bangkunya. (deg-deg-deg) degupan jantung rio menjadi lebih cepat, ia begitu gugup.

“hai rio,, ini ada tugas dari p.hardi untuk kelas mu(Dinda memberikan selembar kertas berisi tugas kepada rio).. hei, kenapa wajahmu pucat sekali, apa kau sakit (Dinda memegang dahi rio)’’

Rio sangat gugup, tubuhnya

Rabu, 06 November 2013

Ketika Cinta Harus Pergi oleh: Ayu Sulastri

0komentar
Perkenalan ku padanya memang tidak disengaja. Sungguh semua ini diluar dugaan,, betapa tidak...!! Ternyata Dia adalah adik dari teman Abang ku sendiri,,, ehm.... cukup mengejutkan, Dia mengenal Abang ku, dan Aku pun mengenal Abangnya,,. Tapi anehnya kami tidak saling mengenal. Sebuah Perkenalan melalui HaPe... Aku sering SMS-an dan berbagi cerita dengan Dia.


Pendek Cerita... kami pun berjanji untuk ketemuan. Sesuatu yang di tungggu-tunggu pun tiba. Sosok bertubuh sedikit kecil dan berpakaian sederhana menghampiriku, (persis seperti penampilan abangnya...)

Awal yang baik, kami melanjutkan pertemanan kami dengan sering jalan bareng. Waktu pun terasa cepat berlalu. Dia pindah keluar kota, karena mendapat pekerjaan baru. Aku pun sudah jarang bertemu dengannya. Kalau pun ada,, itu hanya sesekali... bila dia libur dan pulang kerumahnya.

***
Ada suatu malam,,, Aku merasa galau, karna berakhirnya cinta ku pada pacar ku. Ku putuskan untuk menelponnya, karena aku butuh seseorang untuk curhat. Dalam perbincangan itu aku menceritakan apa yang terjadi sebenarnya, tapi yang malah mengejutkan ku.. cerita ku tidaklah se-Ironis ceritanya. Aku pacaran selama 16bln saja kesedihan ini bisa berlarut-larut,, tapi dia malah lebih lama, berpacaran selama 5 thn, tapi tetap tegar menghadapinya.

Aku tersentak sadar,, betapa dia adalah lelaki yang sabar, dia hanya berkata “mungkin dia bukan jodoh mas..”

Hhmm.... rasa damai saat aku mendengar ucapannya, ku rasa kesedihan ini pun harus ku akhiri, memulai cerita yang baru dan semangat yang baru. Ku coba tanya mengapa mereka sampai putus, mengakhiri kebersamaan 5 thn dengan begitu saja. Tapi dia hanya menjawab “berbeda pendapat ajah,, dan kami sudah memutuskan pilih jalan masing-masing”

Sungguh jawabannya itu membuatku merasa tidak puas,, ingin rasanya ku tanya lebih dalam, tapi itu tidak mungkin, aku tidak boleh bertanya terlalu detail,, nanti juga aku akan tau semuanya bila aku mau bersabar.

Sejak mengenalnya, aku selalu ingin tau tentangnnya, ku cari informasi dimana saja
 

StoryLine © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates